PG. KEBONAGUNG

Berita Terkini

Penyerahan Motor Gerobag Sampah

Melalui program CSR, PG Kebon Agung berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bersih di lingkungan terdekat pabrik dengan memberikan bantuan berupa motor gerobag sampah yang pada hari ini (15/10) penyerahan langsung diberikan Pemimpin PG Kebon Agung kepada warga RW 09 desa Kebonagung.

bcr,-

Yang Muda yang Berkarya

Liputan Radar Kanjuruhan edisi Hari Sumpa Pemuda

Seremonial tutup giling 2019 PG Kebon Agung dan launching e-SPTA.

bcr,-

Inhouse Training Peningkatan Kompetensi Operator Masakan

Perilaku konsumen lambat laun mengalami perubahan. Peningkatan kualitas akan produk menjadi prioritas utama dalam memilih dan membeli barang. Belum lagi konsumen yang tidak hanya terpaku pada kualitas saja akan tetapi sudah mengarah pada standarisasi produk tentang kelayakan barang itu untuk digunakan atau dikonsumsi.

Gula, salah satu produk konsumsi pokok mau tidak mau mengikuti keinginan konsumen. Gula, hampir setiap hari dikonsumi oleh masyarakat Indonesia, menurut anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh. Konsumen yang pada awalnya hanya memperhatikan gula secara fisik saja, seperti kejernihan kristal gula, putih dan tidak menggumpal, perlahan sudah mempertimbangkan gula dengan kualitas baik dan aman bagi kesehatan.

Sejalan dengan hal itu, selain halal dan produk berstandar baik ISO maupun SNI, PT Kebon Agung merasa perlu untuk berbenah bila tetap ingin bersaing dalam industri gula. Ditunjang dengan peralatan yang…

Launching Bibit Tebu PG Kebon Agung

Peluncuruan bibit unggul hasil penelitian dan pengembangan PG Kebon Agung bekerjasama dengan P3GI pada tanggal 3 Juli 2019 di kebun percontohan Sempalwadak. Dihadiri Direktur Utama PT Kebon Agung, petani dan APTRI serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pertanian Kabupaten Malang. Acara tersebut dibuka langsung dengan sambutan Direktur Utama PT Kebon Agung dilanjutkan dengan pemaparan karkateristik bibit unggul yang berhasil dikembangkan PG Kebon Agung oleh tim peneliti dari P3GI. Antusiasme nampak dari wajah petani yang memiliki komitmen yang sama dalam upaya peningkatan produktifitas tanaman tebu.

Acara dilanjutkan dengan peninjauan bibit tanaman tebu yang sudah ditanam di lahan percontohan Sempalwadak. Jenis bibit tebu yang sudah ditanam tersebut rata-rata memiliki tingkat kemasakan yang optimum dan siap untuk dipanen. Tidak sedikit dari petani tebu memberikan masukan dan pertanyaan seputar bibit yang sudah dikembangkan dan mereka akan mencoba bibit tebu tersebut untuk ditanam pada musim tanam tahun depan.

Harapan yang sama juga terlontar dari manajemen…

Sejarah Singkat PG Kebonagung

Pabrik Gula Kebonagung saat ini dimiliki oleh PT Kebon Agung dan merupakan salah satu pabrik lawas yang didirikan pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda.

Cikal bakal pabrik ini dimulai dari Naamloze Vennootschap (NV) Suiker Fabriek Ke-bon Agoeng atau NV S.F. Kebon Agoeng oleh De Javasche Bank pada 1935, kemudian disusul dengan pembelian seluruh saham NV Cultuur Maatschap-pij Trangkil pada 1962. Sejak saat itu sampai hari ini, PT Kebon Agung mempunyai 2 PG: Kebon Agung dan Trangkil.

PG Kebonagung mulanya didirikan pada tahun 1905 oleh pengusaha keturunan Tionghoa, Tan Tjwan Bie, pada 1905. Lokasi PG berada di desa Kebon Agung, Pakisaji, Malang. Saat pertama didirikan pabrik ini hanya 5.000 kth atau 500 tth (ton tebu per hari). Dalam sehari semalam PG hanya menggiling 500 ton tebu atau setara 50 truk yang masing-masing mengangkut 10 ton tebu.

Betapa kecilnya kapasitas tersebut jika dibandingkan dengan Pabrik Kebonagung sekarang, yang berkapasitas 6.000 tth atau 12…